Betul sekali, Tulisan, sekarang apa yang ente bayangkan? Drrrrrr duarrrr—kemudian lihat di ujung langit sana, kelap-kelip warna merah, Indah bukan? Berarti ente kurang dekat, sini mendekat. Udah cukup dekat belum? Harusnya yang ente lihat adalah.. Chaos, ente Cuma lihat orang-orang panik berlari ke arah yang sama. Motor, mobil, pick up yang

Iki katilik seka pangucap dhalang,"bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap". Panakawan kang kondhang ing tanah Jawa yaiku Semar , Gareng , Petruk , lan Bagong . Paraga-paraga iki ora kaya wayang liyane kang dijupuk seka Indhia , panakawan asli seka Jawa.

\n\n \n\n\n bumi gonjang ganjing langit kelap suluk
Setelah itu terjadilah sebuah keajaiban. Bumi gonjang-ganjing, langit kolap kalip, angin bertiup bagai taufan badai, halilintar menyambar-nyambar. Jasad kedua denawa tu tiba-tiba hilang lenyap tak berbekas berganti dengan dua Dewata agung yaitu sang dewa langit, Batara Indra dan dewa angin, Batara Bayu, ayah angkat Bratasena.
DUKA MAHAMERU /1/ Sore yang hikmat, hening Tak ada desau angin Selembar daun jati kering masih memaksa bertahan di ujung ranting Entah kenapa kemudian DarDerDor Bumi Gonjang Ganjing Langit Kelap-Kelip Sopo Sih Ora Kenal 5Keluarga yang takkan pernah terpisahkan!;D #SWAMASRASTA #KRLAB #JAGAKARSAFAMS #CAMATGABUNJUNIOR #SBR 4Kamvret (S.D.B+AsiikAjja+LAB+Cilandak) | DarDerDor Bumi Gonjang Ganjing Langit Kelap-Kelip Sopo Sih Ora Kenal 5Keluarga yang takkan pernah terpisahkan Bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap katon lir kincanging alis, risang maweh gandrung, sabarang kadulu wukir moyag-mayig saking tyas baliwur ong,,,

Happy Anniversary steam fams. 11 bulan fixed compact♥ nyatu lagi kaya dulu pokoknya ! BUMI GONJANG GANJING LANGIT KELAP KELIP LIAT KANAN KIRI steam famsツ

x6nb.
  • 0vodcad3rt.pages.dev/70
  • 0vodcad3rt.pages.dev/170
  • 0vodcad3rt.pages.dev/345
  • 0vodcad3rt.pages.dev/92
  • 0vodcad3rt.pages.dev/162
  • 0vodcad3rt.pages.dev/277
  • 0vodcad3rt.pages.dev/257
  • 0vodcad3rt.pages.dev/170
  • 0vodcad3rt.pages.dev/284
  • bumi gonjang ganjing langit kelap suluk